Penguncian Segmen dan Tempat Lihat riwayat

Aturan Umum

Tingkat Penguncian Penjelasan
1
  • Segmen-segmen jalan yang baru dibuat dan belum memiliki nama jalan
2 Tidak boleh dipakai
3
  •  Segmen-segmen Jalan Utama 
4
  •  Segmen-segmen Jalan Raya Utama 
  •  Segmen-segmen Jalan Raya 
5
  • Place yang merupakan tempat vital, seperti kantor pemerintahan, sarana militer, dsb.
  • Daerah-daerah yang sudah tidak berubah dalam waktu minimum 1 tahun, atau daerah-daerah yang sering/dapat diubah-ubah sewaktu-waktu oleh Editor tingkat pemula yang dapat mengganggu navigasi Waze. AM juga dapat mengunci segmen-segmen/tempat-tempat yang tidak ada perubahan
6
  •  Segmen-segmen Jalan Tol 
  •  Segmen-segmen Penghubung Jalan Tol 
  •  ||||||||        ||||||||        ||||||||        |||||||| Segmen-segmen yang digunakan untuk memetakan batas-batas kecamatan/kota ||||||||        ||||||||        ||||||||        |||||||| 
  •  |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| 
  • Segmen-segmen yang merupakan bagian dari Bundaran (Roundabout). Bundaran adalah segmen penting dan sensitif pada Waze, dan penyuntingan yang salah akan membuat navigasi Waze pada bundaran tersebut menjadi tidak akurat

Aturan Tambahan

  • Tingkat penguncian pada tabel di atas adalah tingkat penguncian minimum dan disarankan, bukan untuk dipaksakan.
  • Mengikuti peraturan global mengenai proteksi peta, segmen-segmen yang dikunci secara otomatis oleh Waze dengan mekanisme Penguncian Otomatis (Auto-Lock), TIDAK PERLU diturunkan sesuai aturan umum di atas, karena auto-lock memiliki prioritas lebih tinggi dan diterapkan demi melindungi peta Waze dari penyuntingan-penyuntingan yang mungkin tidak bertanggung jawab.
  • Segmen jalan-jalan yang merupakan jalan vital, apapun tipenya, dapat dikunci dengan Penguncian Otomatis (Auto-Lock), karena kesalahan penyuntingan untuk segmen-segmen tersebut dapat menyebabkan kesalahan navigasi untuk pengguna Waze. Sebagai contoh adalah Jalan-Jalan Nasional di Pulau Jawa, atau Jalur-Jalur Trans Pulau (Trans Sumatra, Trans Kalimantan dan Trans Sulawesi), dsb.
  • Jika segmen-segmen jalan merupakan bagian dari jalan besar yang sudah dikunci (contoh: U-turn di Jalan Raya Utama), maka segmen tersebut dapat dikunci sama dengan level penguncian segmen-segmen yang terhubung dengannya.